HARIAN TERKINI - Buaya muara atau disebut pun buaya berkatak yang dalam istilah biologinya dinamakan Crocodylus porosus ialah jenis buaya terbesar di dunia. Bahkan ukurannya jauh lebih banyak dari buaya nil (Crocodylus niloticus) dan alligator Amerika (Alligator mississipiensis). Dinamakan Buaya muara sebab di samping di hidup di habitat utama yaitu sungai sungai, buaya ini pun hidup di sekitar laut alias muara, kadang dijumpai di laut lepas. Tidak heran andai buaya ini ialah satu satunya buaya yang dapat bertahan di air asin atau air laut. Di samping dikenal dengan nama Buaya Muara, Buaya ini pun dijuluki dengan nama Buaya air asin, buaya laut, atau dalam istilah bahasa inggris dipanggil saltwater crocodile atau Indo-Australia Crocodile. Meskipun bisa ditemukan di laut lepas, Buaya ini dikenal sebagai perenang yang buruk.
Buaya ini tersebar di semua perairan dataran rendah dan perairan pantai di wilayah tropis Asia Selatan, Asia Tenggara, dan Australia (Indo-Australia). Buaya muara mempunyai wilayah perantauan mulai dari perairan Teluk Benggala (Sri Lanka, Bangladesh, India) sampai perairan Polinesia (Kepulauan Fiji dan Vanuatu). Sedangkan habitat kesayangan buaya muara ialah perairan Indonesia dan Australia. Di Australia minimal 2 permasalahan serangan buaya air laut terhadap insan setiap tahunnya terjadi. Sedangkan guna wilayah Indonesia, kejadian serangan buaya terhadap insan sangat langka meskipun persebaran buaya ini nyaris di semua perairan Indonesia.
Buaya muara mempunyai ukuran yang lebih banyak dibanding buaya air tawar yakni pada rahang dan ukuran gigi serta moncong spesies ini lumayan lebar. Mereka mempunyai warna yang bervariasi dari warna abu-abu sampai hijau tua khususnya pada buaya dewasa, sementara buaya muda berwarna lebih kehijauan dengan bercak hitam dan belang pada ekornya. Buaya Muara pada lazimnya mempunyai panjang tubuh (termasuk ekor) mulai dari 2,5 sampai 5,5 meter. Namun ukuran dewasa bahkan terdapat yang dapat mencapai sampai 12 meter. Yang terbesar pernah ditemukan di distrik Indonesia yaitu* di Sangatta, Kalimantan Timur dimana Bobotnya menjangkau 200 kg.
Hewan ini seringkali hidup berkelompok dan menantikan mangsa di muara-muara atau pertemuan satu sungai dengan sungai lainnya. Buaya bakal mendekati bibir sungai saat air mulai pasang. Buaya ini biasa terbit dari sarang pada sore sampai malam hari untuk menggali mangsa. Buaya muara dapat melompat terbit dari air guna menyerang mangsanya. Bahkan apabila kedalaman air melebihi panjang tubuhnya, buaya muara dapat melompat serta menerkam secara vertikal mencapai elevasi yang sama dengan panjang tubuhnya.
Buaya muara berkembang biak pada musim hujan (bulan Nov-Mar) dan membina sarang yang mayoritas dari tumbuh-tumbuhan dan gundukan tanah. Sarang seringkali terletak di rerumputan atau pinggir hutan di sepanjang sungai atau rawa air tawar. Di dalam sarang, tersimpan selama 5o telur dan inkubasi dilangsungkan antara 65 - 110 hari- Buaya betina seringkali yang mengawal sarang dengan cermat dan karenanya buaya itu menyembunyikan dalam kubangan terdekat. Suhu inkubasi menilai jenis kelamin dari telur buaya yang ditetaskan,pada suhu paling tinggi atau suhu rendah bakal memproduksi buaya betina, dan suhu dari 31 - 32 derajat celciusakan menghasilkan buaya jantan. Dari telur - telur yang ditabung hanya selama 25% saja yang bakal menetas.
MENGENAL BUAYA AIR ASIN ATAU BUAYA MUARA
Reviewed by Unknown
on
December 23, 2017
Rating:
No comments: