HARIAN TERKINI - Sebanyak tujuh driver Grab di Makassar, Sulawesi Selatan diciduk polisi sebab menggunakan software tambahan guna mengantar 'tuyul'. Grab Indonesia berkolaborasi dengan kepolisian guna memberantasnya.
'Tuyul' yang dimaksud yaitu penumpang fiktif. Para driver menggunakan software Fake GPS. Seolah-olah di software ada penumpang yang diantar, sebenarnya pengemudinya berada di rumah.
"Di sistem Grab terbaca makanya anda tindaklanjuti. Jadi sistem kami dapat mengejar indikasi-indikasi pemakaian software yang tujuannya mencurangi sistem," ujar Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata untuk HARIAN TERKINI.
"Kami mengejar adanya pihak-pihak yang memakai 'tuyul' untuk mendapat keuntungan dan merugikan partner pengemudi yang jujur dan bekerja keras. Sehingga kami ambil perbuatan tegas yang ditolong kepolisian Makassar," lanjutnya.
Ridzki mengatakan, permasalahan driver Grab yang mengantar 'tuyul' di Makassar ini baru yang kesatu kali terungkap oleh Grab dan pihak kepolisian. Nantinya, Grab akan berkolaborasi dengan polisi guna mengungkap permasalahan serupa di kota lainnya.
"Kalau yang terungkap Grab sendiri telah beberapa. Ke depannya dapat kota-kota beda menyusul agar tidak terdapat lagi kecurangan-kecurangan yang dilaksanakan dan merugikan partner pengemudi lain," ujar Ridzki.
GRAB AKAN RAZIA DRIVER YANG ANTAR TUYUL
Reviewed by Unknown
on
January 22, 2018
Rating:
No comments: