AWAL MULA TERJADINYA PERANG VIETNAM YANG MENGERIKAN

HARIAN TERKINI - Perang ialah sebuah aksi jasmani dan non jasmani yang terjadi diantara dua atau lebih kumpulan manusia, guna melakukan kekuasaan di distrik yang dipertentangkan. Perang pada zaman dahulu paling identik dengan pertikaian bersenjata, yang pada kesudahannya menghilangkan tidak sedikit nyawa insan yang tidak tahu apa-apa.

Masih ingatkah kamu dengan peristiwa Perang Dunia II yang pernah terjadi di masa lalu? Perang tersebut terdaftar sebagai perang yang paling mengerikan, yang pernah terjadi di dunia. Perang ini sudah menyisakan suatu tragedi kehidupan yang paling kelam dan sangat mengenaskan untuk dikenang. Jutaan atau bahkan lebih insan harus mati percuma di dalam perang ini.

Setelah perang ini berakhir, kehidupan di dunia diharapkan dapat menjadi lebih baik dari sebelumnya. Namun, disaat seluruh bangsa bersorak sebab perang tersebut telah berakhir, suatu bencana yang baru justeru kembali datang dan mulai mengobrakabrik kedamaian yang baru saja dirasakan.

Banyak yang mengira, bila Perang Dunia II bakal menjadi perang terakhir. Tapi, semua melulu sebuah asa belaka, sebab ternyata sesudah perang mencekam tersebut, hadir kembali suatu perang yang yang bahkan jauh dari sebatas mengerikan, bila dikomparasikan dengan perang-perang yang pernah terjadi sebelumnya.

Tahu nggak perang apa yang dimaksud? Perang yang terkenal paling kejam tersebut ialah “Perang Vietnam”. Ingat tidak dengan perang yang satu itu?

Perang Vietnam disebut pun dengan Perang Indochina Kedua, yaitu suatu perang yang terjadi antara tahun 1957-1975 di Vietnam. Perang ini adalah bagian dari Perang dingin antara dua kubu berideologi terbesar di dunia, yang tidak jarang kali bertentangan, yaitu: Komunis dan Liberal. Negara adidaya yang menganut paham ini ialah Unisoviet dan Amerika Serikat. Kedua negara tersebut ialah negara yang mempunyai peranan yang paling besar, dalam terjadinya perang vietnam ini.

Perang mencekam ini sudah mengakibatkan perpindahan (meninggalkan lokasi asal) secara besar-besaran pada penduduk vietnam ke negara lain, khususnya ke negara Amerika Serikat, Australia dan negara-negara barat lainnya, sampai-sampai di negara tersebut kamu bisa mengejar komunitas vietnam dalam jumlah yang lumayan besar. Jumlah korban yang meninggal pada perang Vietnam ini diduga sekitar 1.280.000 jiwa. Perang ini dikabarkan sebagai kekalahan perang Amerika guna yang kesatu kalinya.

Awal Mula Terjadinya Perang Vietman

Perang Vietnam ini berawal sejak tanggal 20 November 1953, dimana kekuatan kolonial Perancis menanam sebanyak 16.000 pasukannya di Bien Phu, yaitu suatu lembah pegunungan di sepanjang perbatasan Vietnam Utara dan Laos Utara. Dari Dien Bien Phu. Perancis bermaksud guna menguasai wilayah perbatasan diantara kedua negara.

Militer Perancis pada masa tersebut percaya bahwa Lembah Dien Bien Phu, yang mempunyai panjang 19 km dan lebar 13 km itu adalah tempat yang aman guna terhindar dari serangan Viet minh. Viet Minh atau Viet Nam Dong Minh Hoi ini ialah sebuah liga kemerdekaan, yang bertujuan guna memperjuangkan kebebasan vietnam dari Perancis dan guna menghalau pendudukan Jepang. 

Namun, pasukan Vietnam dibawah pimpinan Jenderal Giap, sudah menyiapkan penyerangan ke Dien Bien Phu. Dengan pertolongan lebih dari 200.000 orang kuli pengangkut barang, Viet Minh menata pengangkatan artileri berat ke gunung-gunung yang mengelilingi lembah Dien Bien Phu tersebut.

Pada bulan Maret 1954, Viet Minh mengawali penyerangan terhadap pasukan Perancis di Dien Bien Phu. Tepatnya pada tanggal 7 Mei 1954, kesudahannya mereka sukses menaklukan pusat komando Perancis. Perang antara Viet Minh dengan Perancis ini terjadi sekitar sembilan tahun, dan sudah menelan korban jiwa dalam jumlah yang paling* besar, yang terdiri dari lebih dari satu juta penduduk sipil, 200.000 sampai 300.000 orang Viet Minh dan lebih dari 95.000 anggota pasukan kolonial Perancis mesti kehilangan nyawa dalam perang 

Pada tanggal 20 Juli 1954 di Jenewa, terjadi suatu negosiasi diantara Vieth Minh dan Perancis. Keduanya setuju andai Vietnam di untuk menjadi 2 unsur besar yaitu, komunis Vietnam Utara dan Kapitalis Vietnam Selatan. Pada tahun 1959-1963, sesudah gerilya komunis Vietnam Selatan bisa menjatuhkan pemerintah Diem, pemerintah komunis Vietnam Utara mengendalikan jalannya konfrontasi militer.

Lebih dari 40.000 gerilya Vietnam Utara masuk ke distrik Selatan, dan menyerahkan persenjataan dan amunisi untuk komunis Vietnam Selatan, yang dibawa melewati jalan-jalan kecil Ho Chi Minh di distrik Laos dan Kamboja.

Di tahun 1954, Perancis meninggalkan daratan tersebut, dan Amerika yang menggantikannya. 4 tahun lantas Amerika sudah mempunyai lebih dari 500.000 pasukan di Vietnam Selatan. Amerika dibawah presidennya, secara beruntun telah melibatkan negaranya guna terjun kedalam suatu perang panjang dengan jarak yang paling jauh.

Pada tanggal 2 Agustus 1964, dua kapal pesiar Amerika di tembaki oleh kapal-kapal patroli Vietnam Utara di Teluk Tonkin. Pada bulan Maret 1965, pesawat tempur AS mengawali Operation Rolling Thunder atau pemboman besar-besaran Amerika terhadap Vietnam Utara. Sekitar tiga separuh tahun kemudian, bom-bom dijatuhkan di dekat Vietnam Utara yang jumlahnya 2 kali lebih tidak sedikit dari jumlah bom yang dijatuhkan pada perang dunia II.

Puncak perang Vietnam terjadi pada tahun 1968, yaitu ketika AS mengirim lebih dari separuh juta bala tentaranya ke Vietnam. Pasukan Australia, Selandia Baru, Korea Selatan, Filiphina dan Thailand, semuanya berjumlah 90.000 orang. Dan saat tersebut tentara Vietnam Selatan berjumlah 1.5 Juta orang. Front Pembebasan Nasional dibawah kepemimpinan komunis yang diberi nama Vietkong oleh AS ini mempunyai kekuatan 400.000 pasukan.

Melalui operasi militer AS, angkatan udara AS mengerjakan pengeboman ke distrik Vietnam Utara, dan selesai pada Oktober 1968. Secara perlahan, AS mulai unik kembali pasukannya dari Vietnam. Perang panjang yang terjadi sekitar 10 tahun ini, adalah pengalaman yang paling berharga untuk Amerika.

Tahun 1969 di Paris, AS, Vietnam Selatan, Vietnam Utara dan Vietkong mengerjakan negosiasi untuk unik seluruh pasukan AS dari Vietnam. Pada tahun 1972, sebelum negosiasi Paris membawa hasil, AS telah meminimalisir pasukannya selama 100.000 orang.

Dalam perang panjang dan perjuangan berdarah ini, ada tiga urusan yang dilaksanakan secara terpisah, perang melawan masyarakat negerinya sendiri, perang melawan gerilyawan musuh di Vietnam Selatan, dan perang melawan kekuatan udara Vietnam Utara.

Pada bulan maret 1973, pasukan terakhir Amerika sudah meninggalkan Vietnam. Dua tahun kemudian, Vietnam Utara dan kekuatan komunis Selatan mengawali serangan dengan maksud guna menguasai negara Vietnam Selatan, tetapi pada tanggal 30 April 1975, pasukan Vietnam Utara menempati Saigon yang menyebabkan berakhirnya perang yang telah dilangsungkan selama tiga puluh tahun tersebut.

Ternyata posisi pendaratan Hambleton bisa dimonitor Vietcong, yang langsung mengarah ke ketempat dimana dia berada. Sementara itu, Jimmie Kempton sudah terbang ke Selatan, kedaerah kawan, mengerjakan radio call, untuk mengerjakan tindakan pertolongan. Segera dia pulang dengan 4 helikopter Angkatan Darat-2 Cobra Gunship dan 2 helikopter penumpang.

Pada perang Vienam, inilah guna kesatu kalinya dipakai secara besar-besaran Surface-to-Air Missile (SAM) sebagai di antara komponen urgen dalam sistem pertahanan udara. Penggunaan kapal induk sebagai pangkalan pesawat-pesawat tempur menjadi begitu berperan dibanding dengan apa yang dilaksanakan pada perang dunia II.

Disamping itu, dalam perang Vietnam ini pula lah dikembangkan sistem pengisian bahan bakar pesawat di udara, oleh pesawat terbang tanker, sebagai upaya AS dalam menambah* radius of action, serta keterampilan manuver pesawat-pesawat tempurnya dalam melawan pesawat-pesawat produk Rusia.

Dalam ajang perang Vietnam ini tampak AS agak kewalahan dalam menghadapi keampuhan pesawat-pesawat tempur produksi Rusia. Bagi Air-to-air Combat, Vietnam memakai MIG-17 dan MIG-19, sedangkan AS melulu mengandalkan F-4 Phantom-nya guna menghadapi serangan ini.

Sedangkan pesawat AS lainnya yang tidak sedikit terlibat dalam perang Vietnam antara beda F-100, OV-10 Bronco, C123, C-130 dan C-7 Trash Haulers, selain tersebut mereka memakai pula F-105, F-111 dan B52 sebagai pembom.

Dan dampak dari Perang Vietnam tersebut, sejarah menulis bahwa negara Amerika Serikat, yang dikenal dengan negara adikuasa pernah menelan kekalahan. Perang ini sendiri telah menguras sekitar 50 ribu personel militer Amerika, dan menciptakan sekitar 150 ribu lainnya cacat dampak luka.

Pada ketika perang vietnam ini, ada selama 7.500 perempuan Amerika, yang tercatat dan tercebur di dalamnya. Wuah, hebat sekali wanita-wanita ini ya guys. Para perempuan tangguh ini ikut serta dalam memerangi pihak komunis. Beberapa diantara mereka tercebur dalam sektor kesehatan, dan sejumlah yang lainnya bahkan ikut dalam medan perang.

Sebagian besar dari mereka sukses melewati waktu sulit ketika perang, dan sukses kembali ke negaranya. Namun 8 dari mereka gugur di dalam perang itu karena sejumlah hal yang terjadi. Nama kedelapan perempuan tersebut sekarang telah diabadikan dalam monumen perang vietnam, serta dianugerahi medali kebesaran atas keberanian mereka.

Berakhirnya perang vietnam ini, membawa kelegaan yang paling besar, tidak hanya untuk Vietnam, Amerika, dan Rusia,melainkan semua umat insan di dunia. Tidak terdapat seorangpun di dunia ini yang mengharapkan perang terjadi. Ingat! Perang tidak akan menuntaskan masalah, melainkan melulu akan meningkatkan penyesalan, penderitaan, dan bahkan kematian yang sia-sia.