BURUNG MERPATI, LEBIH DARI SEKEDAR HEWAN PELIHARAAN

HARIAN TERKINI - Burung merpati (pigeons) dikenal sebagai di antara unggas yang dekat dengan manusia. Burung ini disebut pun dengan nama burung dara, dimana ia adalah spesies sangat terkenal dalam family Columbidae.

Keunggulan dari burung merpati tidak melulu dipelihara sebagai satwa kesayangan, burung ini pun telah dimanfaatkan guna menghasilkan daging, hias, pacu dan bahkan untuk kebutuhan komunikasi (burung merpati pos). Apabila pemeliharaannya dilaksanakan secara sungguh-sungguh, maka yang tadinya hanya mempunyai sifat hobi dapat diolah dan dinaikkan menjadi kegemaran menguntungkan yang dapat meningkatkan penghasilan keluarga.

Harga dari seekor atau sepasang merpati pacu bervariasi, burung merpati jantan dewasa yang memiliki kualitas terbang dan keturunan baik dapat menjangkau harga 5 juta rupiah bahkan lebih, sementara burung merpati jantan berharga selama 500 ribu rupiah.

Burung merpati dapat dipakai sebagai game atau performing breed. Performing breed terdapat dua macam, yakni terbang datar dan terbang tinggi. Burung merpati terbang datar dinikmati peminat dari atraksi adu kecepatan pejantan dengan jarak tertentu mengarah ke joki yang memegang pasangan (dikutip dalam riset Ridwansyah (2011) Fakultas Peternakan, IPB).

Dalam sekali kawin, pada lazimnya burung merpati bakal menghasilkan antara 2-4 butir. Sampai ketika ini, teknik pemeliharaan burung ini masih mempunyai sifat tradisional. Burung merpati dipelihara secara ekstensif, yakni merpati dilepas dan tidak jarang berkeliaran mencari santap sendiri. Pakan burung merpati berupa jagung, beras merah dan terkadang saldo makanan yang terdapat di tanah.

Burung merpati termasuk fauna bertulang belakang dan berdarah panas. Suhu tubuhnya selama 41°C, format tubuhnya cocok untuk kehidupan udara maupun darat sebab mempunyai sayap yang panjang guna terbang dan kaki yang cocok untuk berlangsung dan bercokol tanpa kesulitan. Lehernya panjang dan fleksibel, kepala besar sehingga menyerahkan kapasitas untuk otak yang besar, tubuhnya kompak, kaku dan unsur vitalnya terlindung dengan baik dari serangan musuh (Levi (1945), dalam Ridwansyah (2011).

Salah satu ciri yang memisahkan burung merpati dengan unggas lainnya sebab burung merpati bisa menghasilkan crop milk atau susu tembolok yaitu sebuah cairan yang berwarna krem serupa air susu yang dikeluarkan dari tembolok induk jantan maupun betina, dimana cairan berikut yang diserahkan induk burung merpati untuk  piyik (anak burung yang baru menetas) dengan teknik meloloh dan memompa ke dalam mulut piyik.

Di kota London burung merpati dipakai sebagai perangkat untuk memantau kualitas udara kota. Merpati-merpati tersebut diantarkan untuk terbang di sekeliling London sekitar tiga hari untuk mengoleksi informasi. Proyek itu disebut ‘Pigeon Air Patrol’, proyek yang bertujuan menambah kesadaran mengenai langit London yang sarat polusi. Proyek ini mengandalkan layanan dari Twitter guna menyambungkan warga kota London dengan merpati pacu yang dilengkapi dengan tas punggung. Tas punggung ini memiliki faedah untuk mengabarkan kualitas udara secara spesifik di lokasi dan masa-masa tertentu.